Pemakaman Umum di Polewali Mandar Rusak Diterjang Banjir Rob

oleh -45 Dilihat

POLEWALI MANDAR – Pemakaman umum di Alli Alli, Desa Takatidung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, hancur dan rusak akibat diterjang banjir rob. Gelombang pasang yang telah terjadi selama bertahun-tahun diduga memperparah kerusakan tersebut.

Pantauan Metro TV, terlihat sejumlah makam dan batu nisan sudah tidak utuh lagi dan berpindah dari posisi awalnya. Beberapa makam bahkan hilang tersapu gelombang pasang, sementara tulang-belulang dan kain kafan tampak berserakan tersapu gelombang.

“Di sana tinggal batu nisan saja,” kata salah satu warga bernama Nurmiani dalam keterangannya, dikutip Senin, 10 November 2025.

Baca Juga: Sidang Ke-2 DPRD Polman Kembali Tidak Memberikan Informasi

Nurmiani mengatakan, abrasi pantai ini sudah terjadi sejak lima tahun terakhir yang mengakibatkan daratan hilang sepanjang 50 meter dari bibir pantai. Beberapa rumah warga bahkan sudah dipindahkan karena rusak diterjang gelombang pasang.

“(Warga) dikasih pindah ke Jalan Cendrawasih,” ucapnya.

Selain merusak makam, abrasi ini juga mengancam daerah permukiman warga sekitar yang hanya terpaut beberapa meter dari lokasi pemakaman. Kondisi ini membuat warga merasa khawatir akan keselamatan rumah dan harta benda mereka.

Warga berharap pemerintah memberikan perhatian serius dengan membangun tanggul pemecah ombak. Mereka ingin permukiman tersebut aman dari ancaman abrasi yang terus merusak lingkungan sekitar.

“Kita warga lingkungan sini berharap ada bantuan untuk tanggul karena kalau tidak ditanggul secepatnya makin ke sini makin habis,” ujar Nurmiani.

Baca Juga: Mantan TKI di Polman Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.