Agen Berita Polewali — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terkait kejadian angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 06.00 WITA.
Peristiwa itu terjadi di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli. Menyebabkan satu pohon kelapa tumbang hingga menimpa rumah milik warga bernama Allin (40 tahun) di Dusun Pullipe. Akibatnya, bagian atap dapur rumah mengalami kerusakan sedang (RS).
Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, melalui laporan resmi yang diterima. Menyampaikan bahwa tim Pusdalops BPBD Polman segera melakukan koordinasi dengan aparat desa dan perangkat kecamatan untuk melakukan peninjauan dan pendataan awal di lokasi kejadian.
Baca Juga : Gubernur SDK Serahkan Hibah Rp100 Juta untuk Institut Hasan Sulur
Respons Cepat Tim BPBD dan Aparat Desa
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel BPBD bersama pemerintah desa langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan kondisi warga terdampak. Berdasarkan hasil asesmen awal, tidak ditemukan korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah akibat rusaknya bagian atap dan peralatan rumah tangga.
Selain itu, aparat desa bersama warga sekitar bergotong royong membantu pemilik rumah membersihkan reruntuhan pohon dan memperbaiki bagian yang rusak. Upaya perbaikan darurat dilakukan agar rumah kembali bisa ditempati dengan aman.
Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
BPBD Sulbar mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan deras yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Barat. Berdasarkan informasi dari BMKG, pola cuaca di wilayah barat Sulawesi saat ini menunjukkan peningkatan kecepatan angin di sejumlah titik. Terutama pada wilayah pesisir dan perbukitan.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten untuk memperkuat sistem peringatan dini serta memastikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” kata salah satu pejabat Pusdalops BPBD Sulbar.
Koordinasi Lanjutan dan Upaya Pencegahan
Sebagai tindak lanjut, BPBD Provinsi akan melakukan koordinasi lanjutan dengan BPBD Polman. Untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan dan menyiapkan langkah mitigasi. Termasuk pemangkasan pohon rawan tumbang di sekitar pemukiman warga.
BPBD juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan setiap tanda-tanda potensi bahaya alam ke aparat desa atau melalui kanal resmi BPBD guna mempercepat penanganan darurat.
